Jumat, 27 Januari 2017

WRITING CHALLENGE KF DAY 9



Dear Ned Stark, Lord of Winterfell and North,



Can I married with your daughter, Arya Stark?

Write this letter with his soul,
                                                                        Furqon Baratheon.

Kamis, 26 Januari 2017

WRITING CHALLENGE KF DAY 8



5 FAKTA YANG BERLAWANAN DENGAN OPINI ORANG LAIN

Fakta adalah realita yang ada. Opini adalah pendapat publik. Kamu, kamu adalah pembaca blog-ku. Aku? Mana jodohku? *dibakar*
Oke, ini agak-agak seriusan ya. Soalnya gue nulis ini sambil ditemenin lagunya The Adams – Konservatif. #Yaterus
Berikut adalah 5 Fakta tentang Furqonie Akbar yang bertolak belakang dengan opini publik.

-Introvert
Fakta pertama adalah… gue seorang introvert. Banyak yang bilang gue ektrovert atau ambivert, tapi sebenernya nggak. Gue adalah orang yang sangat tertutup dan untuk menutup kekurangan gue itu, gue banyak ngobrol atau bergaul dengan banyak orang.

-Playboy
Ini yang paling banyak salah. Gue cuma suka ngeledek cewek-cewek dan cuma modus aja. Tapi, kalo udah punya pasangan, gue bakalan setia. Soalnya gue mikir, punya pacar satu aja susah, gimana punya lebih?
Karena itulah gue gak pernah selingkuh. Paling pol ya cuma selingkuh batin.

-Marvel Fans
Yang ini sebenernya gak salah-salah amat. Gue suka Marvel, tapi cuma Filmnya aja. Untuk komiknya, gue cuma suka Spder-Man, X-men sama The Punisher. Gue bisa dibilang adalah fans berat DC comics, terutama Batman, Injustice dan Justice League. Satu-satunya yang bikin kecewa dari DC itu cuma filmnya. Bahkan dari semua film Batman, gue cuma suka The Dark Knight. Semoga aja DCEU semakin berkembang.

-Pengagum Musik Keras
Banyak yang bilang gue cuma bisa menikmati musik-musik keras. Faktanya, gue adalah penikmat semua jenis musik. Gue gak membatasi diri buat cuma ndengerin genre ini atau itu aja. Gue ndengerin apa yang enak di telinga gue, sekalipun itu musik dangdut.

-Gak Ramah
Ini adalah kesan pertama orang-orang waktu ngeliat gue. tapi ketika udah kenal, mereka pasti bilang gue asik.

Itu adalah 5 fakta tentang gue. Penting banget ya.

Selasa, 24 Januari 2017

WRITING CHALLENGE KF DAY 7

Tuliskan Kata-kata Yang Membuatmu Kuat

"Nambah lagi aja. Elo gue traktir."

WRITING CHALLENGE KF DAY 6



Hal Yang Kamu Banggakan Tapi Orang Lain Remehkan

Beuh, tema hari ini suram. Sesuram rindu yang tak terbalas. Tapi buat orang lain sih tema ini terasa suram. Bahaha
Gue ada cerita lucu. Jujur sejujur-jejujurnya, gue sangat bangga sama fisik gue. kalian pasti tahu gue ganteng, keren, manis, punya senyum yang menawan (karena sikat gigi pake pepsodent) dan tinggi. Idaman cewek-cewek banget. Kekurangan gue cuma satu, ceking. Tuhan memang Maha Adil. Dia nggak mau gue takabur.
Tapi, dibalik tubuh ceking ini, terdapat jiwa dan fisik yang kuat. Serius. Beberapa orang yang meremehkan tubuh ceking ini sudah merasakan getahnya. Gue ceritain salah satunya.
Waktu kelas 2 SMK, gue gak naik kelas. Waktu itu emang masa-masa yang kampret. Gue dulu rajin banget bolos dan gak masuk sekolah. Kalo masuk kelas pun gue gak menyimak guru, tapi gue malah tidur. Entahlah, gue juga bingung kenapa kelakuan gue dulu sangat amat laknat. Mungkin karena suatu sore gue pernah ngambil sesajen di pinggir kali. Namanya juga laper. Maklum.
Di kelas 2 SMK gue yang kedua, gue sangat gampang akrab dengan orang-orang baru, kecuali sama seorang anak yang bernama Jaka. Jaka sangat amat tidak menyukai gue, sama kayak gue yang gak suka ngeliat dia sejak pertama kali ketemu. Dia cowok sih, coba kalo cewek, mungkin gue akan mencoba untuk membuka hati walaupun hanya sedikit.
Beberapa hari kemudian, mata pelajaran olahraga sedang berlangsung. Dengan muka tak antusias, gue melakukan gerakan-gerakan pemanasan yang diinstruksikan sama Pak Agus. Sesekali Pak Agus melihat gue dengan tatapan ngeledek. Bukan karena gerakan gue payah, tapi karena beliau mungkin gemas melihat gerakan gue yang penuh dengan kemalasan. Gue sama Pak Agus bisa dibilang adalah teman baik. Kami memang sering ngobrol di ruang BP atau ketika Beliau mencukur habis rambut gue dengan bringas waktu razia rambut atau waktu gue terlambat. Sungguh hubungan yang romantis.
Setelah selesai pemanasan, kami diinstruksikan untuk bermain sepak bola oleh beliau. Kami dibebaskan memilih anggota, pokoknya sebebas kami mau main bola kayak gimana. Ngeluarin tendangan macan atau tendangan salto 10 menit khas Kapten Tsubasa pun diperbolehkan. Ketika kami, para murid laki-laki dibebaskan dan tak diawasi dalam bermain sepak bola, Pak Agus dengan wajah memerah dan senyum yang terlihat sangat bahagia mendekati murid-murid cewek kemudian bermain bola tangan dengan mereka. Dasar modus!
Tapi gue maklum juga sih. Murid cewek di SMK adalah sebuah oase menyegarkan di gurun pasir. Biarkanlah beliau bahagia meskipun sesaat, begitu pikir gue.
Sementara itu, seperti yang sudah gue dan Master Limbad prediksi, Jaka memilih tim yang berbeda dari gue. Dia sudah sangat siap dan terlihat mantap dan penuh percaya diri, sementara gue, gue masih bengong dan galau memikirkan siapa tulang rusuk gue kelak. Peluit dibunyikan, gue melihat bola dioper ke arah gue. Karena belum sepenuhnya sadar dari lamunan tentang masa depan, gue menerima bola itu dengan wajah kebingungan. Gue melirik sekitar, mencoba mencari kawan untuk diberi umpan, tapi ternyata seragam kami sama. Kampret. Gimana caranya gue tau mana musuh dan mana temen? Yang bikin konsep kaos olahraga harus sama itu siapa sih? LO KURANG GAUL ATO EMANG KURANG DUIT BUAT BIKIN BAHAN? KAMPRET.
Mulut gue menganga saking bingungnya. Terlihat beberapa orang berlari ke arah gue dengan penuh nafsu. Ada yang bawa golok, ada yang bawa samurai, ada yang jadi Super Saiya, dan yang paling bikin gue takut, ada yang bawa kondom!
Dalam kepala gue saat itu hanya penuh dengan pertanyaan “Temen gue mana?” “Ini di mana?” “Gue siapa?” “Siapa jodoh gue?” “Di mana jodoh gue?” pertanyaan terakhir agak sedikit membuat pedih, kemudian gue kembali meneriakkannya dalam hati “DI MANA JODOH GUE?”
*BAGH*
*BUGH*
*BAGH*
*DAR!*
*KAMEHAMEHA!*
Suara-suara itu terdengar sangat jelas di telinga gue, dan dengan kesadaran yang sudah sepenuhnya pulih, gue melihat 2 orang tersungkur di tanah. Salah satunya Jaka, dia sedang merintih kesakitan. Karena tak ada peluit tanda pelanggaran, bola yang masih berada di kaki gue segera gue oper ke teman yang sangat gue yakin adalah teman satu tim gue. Soalnya, dia yang paling keras teriak “OPER SINI! GUE TEMEN ELO, KAMPRET!”
Dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi, gue memberikannya umpan lambung. Kemudian, setelah menekan tombol R1+L1+KOTAK, Dia melakukan salto di udara selama sepuluh menit seperti Tsubasa Ozora. GOL! Sebuah gol yang sangat cantik sekali seperti yang dikatan Bung Ahay. Luar biasa.
Luar biasa fantasi gue.
Hari itu, selain mendapatkan rasa malu akan kekalahan dan kaki yang terpincang-pincang karena berusaha merebut bola dari gue, Jaka belajar satu hal penting. Hal itu adalah dia terlalu memandang remeh apa yang dilihatnya. Gue mungkin punya badan kurus, tapi fisik gue sangat terlatih karena gue rajin bermain bola karena gue salah satu anggota ‘Timnas’ di kampung gue. Gue banyak menjalani pelatihan yang sangat menguras fisik, stamina, dan mental. Sudah jadi hal biasa juga ketika hari minggu pagi gue lari-lari ke pantai yang berjarak 7km dari rumah. Jaka hari itu belajar bahwa yang terlihat oleh mata adalah belum tentu apa yang sebenarnya ada. Mulai hari itu, Jaka dan teman-teman sekelas gue gak meremehkan fisik gue lagi. Apalagi setelah tahu kalo gue ini adalah anggota ‘Timnas’ di kampung gue. Mereka semakin segan.
Yang gak mereka tahu sampai sekarang adalah… gue hanya seorang kiper cadangan abadi di dalam tim tersebut.
*Nangis kejer*

Minggu, 22 Januari 2017

WRITING CHALLENGE KF DAY 5



3 Film Film Yang Paling Berkesan Dalam Hidupmu

Gue sangat suka menonton film dan kalo gue inget-inget lagi, banyak waktu yang gue habiskan buat nonton di laptop. Entah itu anime, serial, atau film. Entah ini yang namanya cinta atau emang gak ada kerjaan. Bahaha
Ada banyak film yang berkesan, agak bingung juga buat milih cuma 3 aja. Tapi setelah berpikir keras, gue akhirnya nemu 3 film itu.

-Batman: The Dark Knight
Salah satu film yang gak pernah bosen gue tonton. Film ini sangat gelap, khas DC. Joker pun menjelma dalam sosok yang lebih fresh, dibawakan dengan baik oleh alm. Heath Iedger, yang disebut-sebut sebagai pemeran joker terbaik. Well, gue suka Joker versi Iedger, gue juga sepakat kalo adalah Joker terbaik dalam semua adaptasi. Kenapa dalam semua adaptasi? Karena gue tahu kayak gimana Joker itu. Kalian mungkin sering ngeliat gue memuja film-film Marvel, tapi kalian harus tahu, kalo gue lebih dulu suka DC daripada Marvel. Gue fans fanatik Batman series, Justice Leangue, Injustice, The Flash, Teen Titans dan baru suka Marvel karena adaptasi filmnya menurut gue sangat luar biasa. Adaptasi film DC? Duh.
Balik ke Joker. Iedger adalah Joker terbaik, tapi mau gak mau, kita harus mengakui kalo Joker versi Jared Leto adalah Joker yang paling mendekati komiknya. Kecuali banyak tatoo dan blunder besar kisah cintanya bersama Harley Quinn (sejak kapan Joker memperlakukan Harley sebaik itu?),  menurut gue, Joker di Suicid Squad adalah yang paling dekat dengat komik.
Btw, ini gue lagi ceramah soal Joker apa The Dark Knight sih? Lol.
Yang bisa kamu ambil dari film ini adalah:
-Uang bukanlah segalanya.
-Gak ada yang bisa menghentikan passion seseorang.
-Kehilangan sesuatu bakal bikin kamu gila. Harvey Dent adalah malaikat putih Gotham, tapi ketika dia kehilangan sesuatu yang sangat dia cintai, dia berubah menjadi Iblis bernama Two Face.
-Memenangkan sesuatu terkadang penuh dengan bumbu. Kehilangan sesuatu, dikucilkan, dibenci, bahkan kematian.

-Saving Private Ryan
Film lama. Pertama kali nonton film ini dulu waktu disiarin di ANTV, dibagi jadi 2 episode. Inget banget gue ya. Wkwk
Film ini background-nya perang dunia II, tentang seorang kapten atau letnan gue lupa, dia dikasih misi buat nyari seorang pemuda bernama Ryan yang harus dipulangkan setelah kedua saudaranya gugur dalam perang (kalo gak salah, anak tunggal dalam sebuah keluarga memang gak diwajibkan perang, buat meneruskan nama keluarga.)
Ini adalah salah satu film favorit gue. Salah satu yang terbaik. Kalo gak percaya, silakan tonton sendiri. Bahaha

-5 Centimeter Per Seconds
Film Makoto Shinkai yang pertama kali gue tonton. Baper parah! Karena kebetulan gue pernah LDR dan melakukan perjalanan jauh dengan kereta kayak Takaki kali ya.
Inti film ini adalah “Semua akan baik-baik saja.” Karena yang akan menyembuhkan semuanya adalah waktu. Meski harus menunggu 10 tahun.

Itu dia film paling berkesan buat gue. mana versi kalian?

Sabtu, 21 Januari 2017

WRITING CHALLENGE KF DAY 4



Dia, ya?
Dulu, Dia sering main ke rumah. Dia sangat menyenangkan, gue yakin tanpa berinteraksi pun kalian akan sepakat sama gue. Dia cantik. Sangat cantik. Beberapa minggu kemudian, si cantik ini membawa anak-anaknya ke rumah. Karena saat itu gak kepikiran sama sekali buat menampung keluarga tambahan, Bokap gue ngusir dia dari rumah. Melihat hal itu, sempat ada debat panjang antara gue sama Bokap. Iya, gue sama Bokap gue emang sering meributkan banyak hal.
Well, gimana juga anak pasti kalah sama Ayahnya. Gue kalah. Akhirnya Dia cuma gue kasih kardus beralaskan kain di teras rumah buat tempat tinggal dia dan anak-anaknya. Kadang kalo malem-malem hujan, kardusnya diem-diem gue masukin ke dalem rumah. Ketika subuh, kardus dan isinya gue taro di luar lagi. Waktu itu gue mikir, ada gunanya juga setiap hari tidur pagi. Bahaha
Berminggu-minggu setelahnya, anak-anaknya udah bisa lari-larian, sering masuk ke dalem rumah dan tahu apa? Bokap gue luluh dan akhirnya mereka resmi kami pelihara. Sekarang, hampir satu setengah tahun setelahnya, rumah kami punya 8 kucing. Ada yang meninggal, ada yang hilang, ada yang kelindes mobil, dan itu bikin sedih. Tapi ketika kita masih bisa mensyukuri apa yang kita punya sekarang, semua beban akan terasa baik-baik aja.
Kehidupan anak tunggal gue yang membosankan perlahan berubah. Gue sama Bokap gue sekarang jarang ribut dan gue rasa itu karena mereka. Terima kasih buat dia. Karena dia mengubah banyak suasana rumah kami, terutama ngubah aroma rumah yang sekarang penuh dengan bau pesing dan bau tahi. Bahaha