Rabu, 16 Januari 2019

Review Trailer Spider-Man Far From Home


Halo semua!
Udah lama banget gak mereview sesuatu, terutama film. Kali ini, gue akan mereview trailer terbaru dari film Spider-Man: Far From Home.
Seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Bos Kevin Feige, timeline film ini akan mengambil waktu sesudah Avengers End Game. Hal itu terlihat dari Peter yang udah gak lagi jadi debu. LOL.
Trailer dimulai dengan potongan-potongan adegan action yang keren. Khas Spidey! Lalu berlanjut dengan acara amal yang digalang untuk Spidey? Atau untuk perserikatan warga Queens? Gak ada yang tahu. Tapi yang jelas, Spider-Man di sini mulai diperhatikan media, bukan cuma sama netijen. Mungkin karena dia udah diumumkan sebagai anggota baru Avengers. Bibi May cantik banget.
Happy terlihat membawa papan sumbangan yang ditandatangani oleh Papper Potts, sumbangannya langsung 500rb Dollar. Orang kaya mah bebas. Mau bahas di mana Tony Stark? Gak ah, mau nonton End Game aja. Bibi May cantik banget!
Di sini, Peter tampak akan melakukan trip ke eropa bersama teman-teman klub cerdas cermatnya. Zendaya cantik banget. Ada juga Ned yang selalu ngangenin bawelannya. Di sini, hubungan Peter dan MJ terlihat berkembang. Ya ampun, Zendaya cantik banget!
Setelah apa yang terjadi pada End Game (maybe), Nick Furry didapuk untuk menjadi mentor baru Sang Pahlawan Laba-Laba. Kali ini, dalam trip Eropanya, Peter harus melawan The Elementals. Pengalaman Eropa Peter selama ini gak enak juga ya. Pertama kali ke Jerman harus gelud sama kubu Captain, kedua harus menghadapi The Elementals. LOL.
Di dalam trailer, ada beberapa villain yang muncul. Diantaranya adalah Sandman, Hydro-Man, dan Molten Man. Mysterio muncul juga, tapi dia terlihat sebagai aliansi Spidey. Apakah ini hanya trik? Mari kita tunggu filmnya!
Overall, ini adalah trailer yang keren. Action sepertinya akan bertambah, kostum juga bertambah, dan perkembangan Spidey sebagai seorang pahlawan baru dalam MCU juga patut ditunggu.
Sekian dulu reviewnya. Jangan terlalu menguak detail, teman-teman. Lebih baik kita menunggu filmnya agar lebih bisa menikmati. Akhir kata…
BIBI MAY SAMA MJ CANTIK BANGET!

Selasa, 15 Januari 2019

Seru-seruan Tentang Pop Culture


Tadi pagi, gue bilang ke sahabat gue, MIchi, kira-kira begini “Gue pengin nulis receh lagi deh. Tulisan gue akhir-akhir ini terlalu berat.” Dan sebagai sahabat yang baik, dia membalas pesan gue dengan “FURQON, KOK ELO BAHAS-BAHAS SOAL BERAT SIH? KAN GUE JADI INGET KALO BERAT BADAN GUE NAIK LAGI! T___T”
Ingin mengumpat rasanya.
Tapi begitulah sahabat yang sedang gue pertimbangkan untuk menjadi teman hidup itu. Kegajeannya lah yang membuat aku suka dia. Ya syuka. Celah pem-bullyan soalnya.
Setelah melalui chit-chat yang panjang, akhirnya dia membuat list dan pertanyaan yang harus gue jawab. Dengan harapan, gue bisa kembali receh dalam tulisan.
Okay, mari kita bermain game ini.
Aschente!

-Game Favorit Sepanjang Masa.
Suikoden II! Game paling personal dan yang bikin gue jatuh cinta pada dunia game dan RPG. Dan setelah gue pikir-pikir, mungkin ini alasan kenapa gue suka banget sama sejarah dan politik. Btw, gue menamatkan ini berkali-kali dan belom bosen sampai sekarang. Kelak, kalo punya anak, gue bakal mengenalkan game ini sama mereka. Hehehe

-Film Favorit Sepanjang Masa.
Ada banyak sih, tapi film yang pertama kali bikin gue takjub itu Saving Private Ryan. Berkali-kali nonton film ini dan baru sadar di film itu gak ada Ben Afflect. LOL.

-Serial Favorit Sepanjang Masa .
Sebenernya Game of Thrones, tapi serial Heroes itu yang bikin gue punya perspektif baru. Gimana dong?

-Album Favorit Sepanjang Masa.
Hybrid Theory  sama Meteora. Sampe sekarang gak bosen ndengerin dua album ini. Linkin Park terbaik lah!

-Apa Lagu, Game, Buku, Komik, dan Film Yang Memengaruhi Kamu?
Ini susah yak. Perlu mikir dulu jawabnya. Wkwk
Untuk lagu, ada banyak sebenernya. Tapi, lagunya For Revenge yang The Wall, selalu nemenin gue dalam keadaan terpuruk. Abis ndengerin lagu itu langsung berpikir kalo semua baik-baik aja. Asek.
Game juga lumayan banyak. Tapi kalo yang memberikan dampak besar, masih Suikoden II. Tapi, kalo harus jawab selain Suikoden II, gue memilih Final Fantasy IX. Game ini yang bikin gue pengin bikin game dan masuk ke Square Enix.
Kalo buku, gue memilih Skripshit karya Alit Susanto. Soalnya buku itu yang bikin gue masuk ke dunia menulis.
Untuk Film sendiri, gue memilih Pieta in the Toilet. Film ini sangat personal dan bikin perspektif gue berubah. Efek yang dihasilkan film ini ke gue gede banget untuk melewati hari-hari yang sulit di masa depresi. Bahaha.

-Siapa Role Model Kamu?
Untuk penampilan, gue lagi mencoba mendekati Joe Odagiri. Kalo untuk gaya hidup seluruhnya, gue suka kepribadian Hideo Kojima. Gila, dia keren banget. Apalagi ketika bangkit lagi setelah ‘dibuang’ Konami.

-Siapa Robin Favorit Kamu?
Mau jawab Dick Grayson, tapi karena gue suka perkembangan karakternya sampai jadi Nightwing, jadi nggak deh. Mungkin gue akan menjawab Damian Wayne. Kenapa? Ya suka aja. Sisi kesepian Damian itu terasa dekat sama gue.

-Siapa Spider-Man Favorit Kamu?
Miguel O’Hara. Pertama, karena kostumnya keren. Kedua, kemampuannya oke. Ketiga, dia lebih gelap dari Peter Parker.

-Doctor Doom Atau The Joker?
Susah nih. Dua orang ini punya visi yang oke sebagai villain. Tapi, kalo soal background dan sejarah, gue lebih suka sama Joker.

-SlamDunk atau Giant Killing?
INI SUSAH BANGET WOY!
Keduanya sama-sama manga menyenangkan dan bikin stres ilang. Cuma beda olahraga aja. Segmen pembacanya juga beda, satu shounen, satu lagi seinen. Masa harus milih salah satu sih?

-DC Atau Marvel?
HALAH SI KAMRET!
Gak bisa milih salah satu juga. Semua ada plus dan minus. Tapi, karena di DC ada Jono (John Constantine) sama Batman, gue pilih DC deh.

-Shueisha Atau Kodansha?
YA AMPUN! TULUNG!
Erm, buat yang belom tahu, Shueisha sama Kodansha ini penerbit juga. Macem DC sama Marvel, tapi di Jepang. Naruto, One Piece, Bleach, Dragon Ball, itu punya Shueisha. Attack on Titan, Giant Killing, Diamond no Ace, Blame!, Bloody Monday, itu Kodansha. Keduanya punya pengaruh dan gue suka. Tapi, karena makin ke sini gue makin tua dan bacaan lebih suka yang berat-berat, gue pilih Kodansha deh.
Fak.

-Samurai Favorit? (Fiksi dan Nyata)
Fiksi: Sakata Gintoki. Kesehariannya konyol dan tidak bertanggung jawab. Tapi, di balik keseharian yang cengar-cengir dan santai itu, dia punya masa lalu yang kelam. Harus menanggung dosa karena memenggal kepala gurunya sendiri demi menyelamatkan teman-temannya, udah jadi yatim piatu sejak kecil dan menjarah medan perang demi bertahan hidup. Harusnya dia sekarang jadi pribadi yang suram, tapi ternyata nggak. Dia memilih untuk hidup demi hari ini dan masa depan dengan ceria, daripada harus terus meratapi masa lalu. Keren banget dah abang satu ini.
Nyata: Miyamoto Musashi. Meski banyak versi cerita tentang Musashi, tapi, yang jelas adalah karakternya yang melegenda. Pemikirannya pun masih digunakan di jaman modern, meskipun dia udah 500 tahun meninggal dunia. Keren.

Sekian dulu, teman-teman. Semoga ada inormasi yang berguna. Terima kasih sudah membaca tulisan tidak jelas ini.
Bentar.
Emang ada yang baca?