Selasa, 07 Mei 2024

To a Girl That I Saw That Day

 

Yang dia takutkan dari jatuh cinta adalah mengulang tragedi yang sama. Laut mengering, dunia berwarna abu-abu, dan udara menelan uluh hati. Seperti mantra-mantra maut yang dirapal penuh dengan kutukan. Baginya, jatuh cinta adalah anekdot. Sebuah selingan yang tak akan pernah menjadi sebuah masterpiece yang berumur ratusan tahun. Meski dia mengharapkan itu. Tak perlu ratusan tahun, cukup 30 tahun saja, begitu pikirnya.

*

Dia memandang jauh pada seorang gadis yang sedang bermain di tepi pantai. Gadis itu terlihat begitu ceria, kepalanya menghadap ke langit, memandangi sebuah kelereng yang baru saja ditemukannya. Hari itu begitu terik, dunia yang gadis itu tempati begitu berkilau. Dia tak jadi menyapanya. Dia tidak ingin membuat suram dunia gadis itu, kemudian dia bersenandung.

Lalu menghilang dalam gelapnya hutan.

*

Melodi penuh warna itu kembali

Memenuhi kepala, lalu membentuk wajahnya dengan sempurna

Aku ingin kembali bertemu dengannya

Aku ingin berinteraksi dengannya

Aku ingin menghabiskan sisa waktuku bersamanya

Menghapus sepi

Mengurai kesendirian

Lalu menikmati matahari terbit bersama-sama