Selasa, 26 Agustus 2014

Let's & Go

Bukan. Meski judul posnya begitu, tapi gue gak bakalan bahas tentang Anime soal mobil mainan yang biasa disebut dengan nama "Tamiya" kok. Nggak!
Kali ini gue bakalan curhat lagi soal perasaan gue~

Gak kayak biasanya, perasaan gue dalam sehari tadi itu bener-bener enteng, lega dan tenang. Semua itu terjadi karena hari kemarin, waktu gue pergi ke event jejepangan di Universitas Indonesia. Disana, gue ketemu sama dia. Dia yang selalu menghantui gue setiap saat.
Well, gak ada hal khusus yang terjadi memang. Padahal, gue udah ngelakuin persiapan mental semalaman. Gue gak mau berbuat konyol di depan dia, gak mau. Sampai akhirnya, gue nyampe juga di depan pintu masuk GJUI, dan ngeliat dia. Nafas gue mendadak gak beraturan, jantung gue berdekup dengan cepatnya, dan kalian tau? Tangan gue gemeteran. Padahal itu baru ngeliat dia doang, gimana kalo misal dia ngajak balikan~

Gue berusaha mengendalikan diri, gue senam nafas dan akhirnya tangan gue udah gak gemeteran lagi walau jantung gue masih gak beraturan saat berdetak. Gue lewat pemeriksaan tas yang gak dijaga sama dia, lalu setelah melewati pemeriksaan itu, gue memberanikan diri untuk menghampiri dia. Dengan santai, gue berceletuk "Maaf mbak, ini kok tas saya gak diperiksa?" dia ngeliat gue, lalu dengan gak sopannya, dia nabok gue. Iya, nabok.
Butuh 2 tahun buat ketemu dia lagi, butuh waktu 2 tahun buat dapet tabokan itu lagi, dan butuh waktu 2 tahun buat ngedenger suara dia lagi, yang bahkan gue udah lupa gimana suaranya sebelum bertemu kemarin.
Pertemuan kami hanya berlangsung sekitar 40 detik. Gak ada obrolan spesial, bahkan gue gak berani ngeliat matanya. Meski gitu, gue seneng udah ketemu dia lagi. Gue ngerasa lega. Dan sekarang? Badan gue lebih terasa ringan, dan hati gue kayak udah plong, gak terbebani apapun lagi. Perasaan yang lalu-lalu saat gue mau deket sama cewek, waktu gue takut buat jatuh cinta karena takut gue masih gagal move on, akhirnya hilang. Gak tau kenapa. Gue kayak udah siap buat nerusin hidup lagi. Akhirnya, lirik lagu Nakushita Kotoba yang bilang "Kita pasti akan dapet jawaban saat bertemu" itu terbukti juga. Gue sekarang udah dapet semua jawaban dari semua pertanyaan gue selama ini. Akhirnya, gue bisa lega.

Kata Chinggam sih gini "Maybe this was the time you must let her go" if three or five month ago i said "No, i can't!" but today, i said "Yes, this time for it".
Semua hal memang butuh sebuah proses, dan kali ini gue dapet dari hasil proses tersebut. Meski butuh waktu yang lama, tapi akhirnya gue bisa melewati proses ini dan menjadi sedikit lebih dewasa. Sekarang, gue bakalan terbang dan hidup di tempat gue seharusnya berada. Ya, bukan disini, di tempat yang bernama masa lalu.

Dear Anata..
Kamu makin cantik. Tinggi kamu kayaknya nambah ya? Haha. Kamu sering bilang kalau kamu sekarang agak gendutan, tapi kamu tau? Kamu gak berubah sama sekali. Yah, aku juga bingung kenapa dari dulu kamu takut jadi gendut, padahal kamu gak gendut sama sekali -_-
Dan sekarang, mari kita tatap hari-hari yang cerah esok. Aku udah banyak ketinggalan dari kamu kan? makanya mulai sekarang aku bakalan nyusul ketertinggalan itu.
And for the last time, can i said "I love u" for you? Ha ha
Thanks for anything, today i let you go, and move to the North. Yeah, the North.

Sajak Kesendirian

Waktu berjalan perlahan
Dengan terik matahari dan aspal yang seolah meleleh di sepanjang jalan
Aku terus menyusuri jalan itu seorang diri
Sampai akhirnya aku bertemu dengan mu di simpang jalan

Kita menelusuri jalan ini berdua, dengan canda yang membuat bahagia
Saat melangkahkan kaki dua langkah di depan lalu menoleh ke belakang
Aku sadar, kalau kamu hanyalah fatamorgana semata
Aku hanya bisa tersenyum pahit
Lalu aku kembali melangkah ke depan sendirian
Untuk kembali menemukan kamu
Menemukan fatamorgana yang semu itu