Rabu, 20 Maret 2019

Altair


Pagi ini terasa berat.
Aku terbangun dari sebuah mimpi buruk yang tak kuingat lagi itu apa. Hanya perasaan mencekamnya saja yang tersisa. Akhir-akhir ini, aku sering sekali merasa ketakutan. Usiaku yang tiap detik bertambah, ditambah tidak mempunyai pekerjaan, membuat hal itu semakin menjadi.
Aku takut menjadi manusia gagal.
*
Kalau diingat lagi, masa mudaku tidak seperti ini. Aku lebih sibuk bermimpi dan mengejar impian. Dari impian satu ke impian yang lainnya. Aku tidak mempunyai waktu untuk berpikir, atau mungkin, aku tak mau memikirkan mau jadi seperti apa hidupku ini. Kemudian, impian-impian itu gagal. Aku kehilangan arah, lalu berakhir dalam tuntutan ini dan itu. Aku tenggelam dengan sempurna.
*
Aku melanjutkan hidup.
Demi dinding kamar.
Demi langit-langit.
Demi tiang penyangga rumah.
Mungkin, ini pemikiran naif.
Tapi, jika aku memutuskan untuk terus berjalan, adakah kesempatan untuk mencapai sesuatu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar