Thor Ragnarok
menutup trilogi Thor dengan apik. Dengan ini, udah ada tiga trilogi di Marvel
Cinematic Universe yang berakhir, yaitu: Iron Man, Captain America, dan
terakhir Thor. Dan jika masih berjalan sesuai rencana, film solo tiap superhero
Marvel hanya akan mendapat jatah tiga film. Tapi jangan khawatir, kita masih
bisa melihat superhero macam Iron Man, Captain America, dan Thor di film-film
MCU.
Kali ini gue
mau ngobrolin soal trilogi tiga superhero tersebut. Daripada ngobrolin,
kayaknya gue mau membandingkan ketiga trilogi ini sih. Okay, cek it out!
Iron Man
MCU (Marvel
Cinematic Universe) bisa dibilang dimulai di sini. Di film pertama Iron Man,
kita udah dikenalkan dengan S.H.I.E.L.D dan Agen Coulson, meskipun gak dibedah
banget.
Sebagai fanboy
DC dan juga fans fanatik Batman dan Justice League, film pertama Iron Man
berhasil menjerat gue masuk ke dalam dunia Marvel. Mungkin ini yang jadi
masalah WB dan DC dalam dunia yang mereka sebut DC Extended Universe. DC gagal
menjaring fans awam, sedangkan Marvel berhasil melakukannya. Jujur aja, superhero
Marvel yang dulu gue suka cuma Spider-Man, X-Men, sama The Punisher. Spider-Man
karena dia berisik dan lucu, X-Men karena keren, sedangkan The Punisher karena
komik ini sangat ‘gelap’. Karena alasan ‘gelap’ pula kenapa gue lebih suka
komik-komik DC. Terutama Batman. Oke, mari kita akhiri ini dan kembali ke
topik.
Satu-satunya
yang membuat trilogi Iron Man terasa gagal adalah film ketiganya yang apa
banget. Gue menikmati film ketiganya, tapi yang gue sayangkan adalah sosok
villain keren seperti Mandarin harus jadi apa banget. Blunder terbesar MCU
adalah sosok Mandarin. Karena Mandarin itu adalah Jokernya Iron Man. Musuh bebuyutan
yang sering ngerepotin Tony Stark. Selebihnya, trilogi Iron Man ini luar biasa.
Captain America
Entah karena
gue dulu sangat suka sama film animasi tentang origin Captain America atau
emang film pertamanya jelek banget, gue marah-marah waktu nonton film
pertamanya. Banyak poin di film ini yang sangat berasa CGI-nya, entah Marvel
kekurangan duit atau gimana buat ngerapihin editannya. Tapi, Marvel menebusnya
dengan 2 film Captain America yang super kece. The Winter Soldier berhasil jadi
film Marvel favorit sepanjang masa buat gue. Film ini gelap banget. Setahu gue
ini film MCU yang tergelap. Emosi di film ini sangat terasa, jauh berbeda dari
film Marvel lain yang ceria. Trilogi kapten diakhiri dengan Civil War yang ‘rame’
banget. Banyak superhero nongol dan juga banyak gelutnya. Tapi gak tau kenapa,
trilogi Captain America ini ada yang kurang. Entah perasaan gue doang apa
gimana. Hmm.
Thor
Selain film pertama
yang menurut gue terlalu bertele-tele, film kedua dan film ketiga Thor sangat
menghibur. Berbeda dari film pertama dan film kedua yang lumayan gelap, film
ketiga, Thor: Ragnarok yang baru rilis kemaren itu sangat amat ceria. Saking cerianya,
beberapa scene yang harusnya haru jadi gak berasa. Tapi entah kenapa gue gak
mempermasalahkannya. Beda sama temen-temen gue di grup komik yang meributkan
hal ini. Di Thor: Ragnarok, Taika Waititi menunjukkan kelasnya sebagai elit
komedi nomer wahid. Formula Taika di film ini sederhana, beberapa adalah joke
yang dia kumpulkan dari semua film-film Marvel sebelumnya dan herannya,
punchline-nya pecah parah! Walau sedihnya, gue sempet ketawa sendirian di
bioskop karena beberapa joke yang menurut gue jenius dan pecah banget, tapi
sama sekali gak ada yang ketawa selain gue. Bener-bener ketawa sendirian. Gue
sampe teriak dalam hati, “KALIAN INI BENERAN PENGGEMAR MARVEL CINEMATIC
UNIVERSE? INI JOKE YANG NYENGGOL FILM MARVEL SEBELUMNYA LHO….”
Kali ini gue
mau mulai membandingkan. Menurut gue, ketiga trilogi ini ada kurang dan juga
lebihnya. Hampir berimbang, tapi kalo gue harus memilih, gue kayaknya lebih
milih trilogi Captain America. Kenapa? Kalo gue jawab soal selera, gue yakin
kalian gak akan puas, jadi gue bilang aja alesannya. Pertama, Steve Rogers
diperankan sangat baik oleh Chris Evans. Karisma Cap, kegalauan Cap tentang ‘rumah’
yang dia rindukan berhasil sampai ke penonton karena akting bagus Chris Evans. Kedua,
trilogi ini digarap sangat ‘serius’ dan lebih banyak adu jotos daripada dialog,
juga hanya memasukkan dark komedi sebagai pemanis. Ketiga, mungkin karena gue
emang lebih suka Captain. Karena dia bener-bener seorang dengan jiwa ‘superhero’
yang dikagumi semua orang. Dia berasal dari zero, kemudian menjadi hero. Karakter
Marvel kedua yang kayak gini mungkin cuma Peter Parker.
MCU udah masuk
ke phase 3, kalo dari yang gue inget, Avengers rencananya cuma akan sampai phase
4, yang artinya akhir dari Avengers angkatan pertama tinggal beberapa tahun
lagi. Tapi, jangan khawatir. Karena setelah phase 4, MCU mungkin akan
mengenalkan dunia baru. Yang akan berhenti mungkin cuma angkatan pertama macam
Captain, Iron Man, dan Thor. Angkatan selanjutnya mungkin akan diisi oleh Adam
Warlock, Captain Marvel, Doctor Strange, Spider-Man, atau bahkan NOVA. Kita tunggu
apa yang akan Marvel kerjakan di masa depan.
Gimana menurut
kalian? Mana trilogi yang menurut kalian paling oke?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar