Halo.
Gue
nulis ini ditengah kesibukan lebaran gue (makan nastar, makan astor, makan kue
salju, ngabisin lontong sayur, dll.), jadi tolong hargai ya. Sebelum
memulai sesi curhat, boleh gue nanya sesuatu? Boleh ya. Jadi, kalian udah maaf-maafan
belom sama mantan kalian?
Apa?
Gak punya mantan? *nangis kejer*
Ini
lebaran keempat gue di Tangerang. Alhamdulillah, lebaran kali ini gak sepi-sepi
amat karena orang komplek banyak yang gak mudik. Mungkin karena nilai tukar dollar melonjak tinggi yang
mengakibatkan kudeta dan reboisasi pada dompetisasi.
Yah,
walaupun gue tetep ngerasa ada yang sepi di sini. *nunjuk hati*
Sepi
gue bukan karena gak punya pacar, ya. Tapi karena gue ngerasa belum menemukan
suasana lebaran seperti di kampung halaman gue yang selalu ramai dan meriah. Ada
rasa rindu yang kejam ketika mengingat masa-masa lebaran di kampung halaman.
Seperti rindu yang tak terbalaskan dan terus menggerogoti hati. Walau gue
sadar, makna Idhul Fitri lebih besar dari itu. Gue masih bersyukur masih bisa
berkumpul sama kedua orang tua gue di sini. Masih bisa makan kue bikinan Budhe gue
yang enaknya luar biasa itu. Masih bisa becanda biadab sama sepupu-sepupu gue
yang mulai kurang ajar sama gue. Tapi gak tau kenapa gue masih terus merindu untuk
berlebaran di kampung halaman. Ah, semoga tahun depan gue bisa berlebaran di
sana. Aamiin.
Lebaran
kali ini gue membuat sedikit drama dengan gak menghubungi mantan duluan, dan
hasilnya, hanya dua orang mantan pacar yang sungkeman ama gue. Mbak L &
mbak R. Jangan salah paham dulu. Meski inisialnya gitu, tapi mereka bukan lampu
sent motor kok.
Ada
perasaan sedih juga, tapi ya mau gimana lagi. Mungkin yang lain udah terlalu
bahagia sama kehidupannya dan udah lupain gue. Bukan berarti mbak L & R gak
bahagia sih. Gue tau mereka orangnya super sibuk banget. Dan gue bersyukur
mereka masih ada inisiatif buat bersilaturahmi sama orang yang pernah menyakiti
hati mereka ini. Maafkan kelakuanku di masa lalu, ya. Maaf :’)
Lebaran
kali ini pun terasa istimewa dengan munculnya keluarga baru bernama
KFundercover. Sebuah grup WA yang berisi penulis-penulis yang otaknya agak
kurang oksigen. Makanya nyeleneh. Makasih udah memeriahkan suasana lebaran kali
ini, gaes. Aku sayang kalian semua (yang cewek tentunya).
Hal
yang berbeda lainnya juga dari segi pencapaian. Alhamdulillah, gue udah punya
buku yang terbit. Impian yang gue harapkan sejak dua lebaran lalu. Untung gak
tiga kali lebaran. Nanti dikira Bang Toyib kan berabe.
Lebaran
kali ini pun gue gak punya sosok istimewa, tapi gue dikejutkan dengan sebuah VN
dari seseorang dari masa lalu yang bahkan udah gak gue harepin lagi kehadirannya. Sosok yang
pernah bikin gue tau, “Apa itu mencintai dalam diam” dan bikin gue kehilangan.
Sudah setahun lebih kami gak berkomunikasi, dan apakah “Kamu kangen aku?”
karena aku juga kangen kamu. Kangen banget.
Tapi
dasarnya ya gue gak boleh kangen lagi, lah orang kamu mau tunangan. *manjat
tower sutet*
Selamat
Idhul Fitri semua. Maafkeun kalo ada salah kalimat atau tanda baca. Karena
sesungguhnya naskah yang sempurna adalah naskah yang sudah dipoles oleh editor.
Semoga
kita masih bisa dipertemukan dengan lebaran tahun depan. Aamiin.
Kosong-kosong,
ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar