Setelah
gue berhasil menulis semua bab yang ada di dalam buku gue ini, gue mulai
kebingungan akan satu hal. Yaitu bagaimana membuat ending buku ini. Gue akhirnya mengambil air wudhu dan memutuskan
untuk sholat istikhoroh, dan hasilnya gue mendapatkan sebuah ide briliant yang
super genius..
Gue
memutuskan untuk menanyakan “Cinta itu apa?” sama temen-temen gue. Dan hasilnya
bener-bener menakjubkan. Gue beruntung punya sahabat seperti mereka :’) *kecup
mesra*
Ini
dia pandangan mereka tentang apa itu “Cinta”.
Saeful
Indrawan
“Cinta
itu ikhlas, memberi tanpa harus menerima. Dan cinta bisa mengalahkan logika”
Rohmat
Dewantara (Dewo)
“Cinta
itu ber*ak”
(beginilah
contoh tukang modus yang gagal..)
Izhar
Kurnia Ikhsan (@Cal_tetsuya)
“Dapet
royalti berapa nih kalo gue ngisi buku loe?”
(dasar
kamfredddd loe!!! belom apa-apa udah minta royalty. Kamfreeeddd)
Faroq
(@Faroqfeatkancil)
“Cinta
adalah kesalahan dari sirkuit saraf manusia”
(gue
gak tau dia ngambil kata-kata ini dari anime apa, tapi kayaknya kok familier
ya.)
Irma
Dian Agustina (@oresama_sajalah)
“Cinta
itu sesuatu yang indah pada masanya (versi cinta bertepuk sebelah tangan)”
“Cinta
itu cuma terasa manis diawal-awal saja (entah ini versi apa)”
“Cinta
itu selalu ada di saat apa pun dan dalam keadaan apapun. Saling memberi dan
menerima hal terburuk sekalipun. Saling melengkapi, saling mengerti, disaat
yang satu terjatuh maka yang satunya memberi semangat. Disaat yang lain marah,
maka yang lainnya harus memaklumi. Disaat yang satunya selingkuh, maka yang
lainnya harus cari pacar lagi :p”
Lani
Kurnain (@LKurnain)
“Cinta
itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, maupun gerak-gerik atau tingkah
laku. Tetapi dapat dirasakan dengan perasaan yang timbul dari dalam hati kita
sendiri. Itulah yang dinamakan cinta.”
Heri
Padli
“Adalah
rasa yang sangat atau rasa sayang yang sangat amat besar sehingga membuat kita
takut untuk kehilangannya.”
Kiki
Ferdias (@KFerdias)
“Saat
aku menyukai seseorang, maka akan ada suatu ketergantungan dengannya. Seperti
manusia yang akan dicabut ruhnya. Jika ruh menghilang, maka raganya pun akan
ikut menghilang. Sama seperti bunga yang layu, harus ada air untuk
menghidupkannya. Kalo kata Sasouke Aizen (Bleach) Cinta adalah perbedaan ruang
dan waktu. Tak akan mudah dimegerti walaupun berusaha untuk mencari tau apa iti
cinta.”
Upik
Nurvia Saveti
“Well,
kalodulu pandangan tentang cinta sih ya indah. Tiap deketan sama dia pasti
deg-degan dan kayak sensasi demam panggung gitu. Wkwkwk polos banget ya. Kalo
sekarang sih lebih kepada kenyamanan. Cinta sesuatu yang tumbuh seiring waktu.
Tempat dimana kita bersandar dan menemukan kedamaian”
Supriyadi
“Cinta
itu mengasihi, melengkapi tanpa adanya perbedaan”
Muhammad
Agam
“Cinta
itu seperti kopi, manis apabila dirasakan, tapi terkadang juga pahit. Yang
penting harus saling menghargai dan percaya satu sama lain.”
Dwi
Rizkia Ningsih (@Dwirizni)
“Cinta?
Menurut gue adalah satu-satunya hal yang tidak akan pernah sama deskripsinya
bagi semua manusia.”
Gisel
Pramudita Hadi (orang gaptek makanya gak punya twitter)
“Cinta
adalah suatu kekuatan magic yang mahadasyat. cinta akan memberikan sentuhan
kelembutan pada hati yang keras, dan akan menguatkan hidup yang lemah.”
Hidayati
Eldina (@eldinabonney)
“Cinta
itu hasrat. Cinta itu pengorbanan. Cinta itu hidup. Cinta itu setia..”
Tri
Winarno
“Cinta
itu anugrah atau kesalahan terindah yang manusia ingin rasakan.. Karena buat
gue, cinta selalu berakhir dengan rasa sakit.”
Kiki
Tamia Fitri (@Kikitamiaaa)
“Cinta
itu simple. Sesimple kasih sayang orang tua untuk anaknya. Yang tidak
terkudetakan oleh sesuatu apapun. *serius gue gak ngerti -_-*”
Muntafiah
“Cinta
itu apa adanya, cinta itu datang dari hati, cinta tidak bisa dipaksakan.”
Wahyu
Rahmawati (@_yurachan)
“Cinta
adalah saat dua orang terikat dalam suatu ikatan tulus dan tanpa pamrih. Cinta
hanya punya ruang untuk dua hati, bukan tiga atau lebih. Cinta bisa berarti menanti
dengan tulus, berkorban tanpa diminta, membantu tanpa diminta, dan menjadi
sandaran saat yang lain rapuh.”
Pratiwi
P. (@nightformiya)
“Jangan
bertanya cinta itu apa. Apa kau pikir cinta Tuhan, cinta ibu, cinta alam, dan
cinta kekasih itu sama? Akan kuanggap cinta itu tak terdefinisi, tapi cinta
mendefinisikan apa-apa yang saling kasih.”
Yups..
Itulah
jawaban orang-orang saat gue tanya apakah itu cinta..
Mau
tau apa deskripsi gue tentang cinta? Okey..
Furqonie
Akbar (@qonrobovski)
“Cinta
itu acakadut, yang gak tau gimana opening dan endingnya. Kayak buku ini.. Ada
suka, ada bahagia, ada ketawa, ada tangisan, ada romantisme, ada juga tentang
ketulusan dan pengorbanan. Bisa berakhir bahagia, kecewa, atau ngegantung.
Silahkan tentukan sendiri :)”